* welcowe to oGttavia's dream woRLd *

CONTAC :

ogttavia ai dhe

email : nundha_anyund@yahoo.com

website : www.ogttavia.blogspot.com

twitter : http://twitter.com/ogttavia

facebook : http://m.facebook.com/ogttaviad

YM : nundha_anyund

Mengenai Saya

Foto saya
I am a girl with more dreams ♥♥ I believe magic , I believe all my dreams , n I want to realize it :)

Jumat, 26 November 2010

Mantra - Mantra (Harry Potter)

 

Accio (Mantra mengambil)

  • Pengucapan: Berbagai saran telah dilakukan, termasuk:
/ Æki.oʊ / AK-ee-oh - dalam film dan video game. / Æksi.oʊ / AK-lihat-oh - dalam U.K. buku audio. / Æsi.oʊ / AS-lihat-oh - dalam US buku audio.
  • Keterangan:Mantra ini memiliki fungsi untuk mengambil benda yang jaraknya dekat dengan tonkat si penyihir.
  • Dilihat / disebutkan: Pertama kali disebutkan dalam Harry Potter dan Piala Api, saat itu digunakan oleh Molly Weasley pada si kembar Weasley untuk menyita 'Wizard Sakti' Weasley produk mereka dari kantong mereka, sebelum mereka berangkat ke Piala Dunia Quidditch. Hermione juga disebutkan mencoba belajar mantera ini selama perjalanan dia kapal Hogwarts Express. Kemudian dalam buku yang sama, Harry memanggil sapunya untuk menyelesaikan Tugas Pertama Turnamen Triwizard. Menjelang akhir buku ini, Harry mengambil sebuah Portkey ia tidak dapat mencapainya, untuk melarikan diri dari Pertempuran di Makam. Dalam "Orde Phoenix", Bellatrix Lestrange mencoba untuk memanggil nubuat dari Harry. Juga terlihat di Half-Blood Prince dan Relikui Kematian untuk mencoba untuk memanggil Horcrux, dan Harry mencoba untuk menangkap Rubeus Hagrid yang terjatuh. Salah satu Pelahap Maut mencoba merebut Jubah Gaib Harry menggunakan mantra ini, tetapi tidak berhasil.
  • etimologi yang Disarankan:. The Accio berasal dari kata Latin berarti "saya sebut" atau "Aku memanggil/mengambil". Dalam terjemahan Hungaria, mantra disebut "Invito", mungkin dari kata "untuk mengundang atau undangan".

Aguamenti (Mantera Aguamenti)

  • Pengucapan: / ˌ ɑ ː ɡwəmɛnti / AH-gwə-MEN-tee
  • Keterangan: Menghasilkan sebuah jet air dari tongkat seorang penyihir.
  • Dilihat / disebutkan: Pertama kali dilihat di Piala Api, saat Fleur menaruh api keluar dari rok nya "dengan sedikit air dari tongkatnya." Pertama diketahui namanya di Half-Blood Prince, ketika Harry sedang diajarkan bagaimana melakukan mantra ini khusus di kelas Profesor Flitwick. Kemudian Harry menggunakan mantra ini dalam upaya dalam menciptakan air untuk Dumbledore minum setelah minum ramuan Voldemort dan kemudian untuk memadamkan pondok Hagrid setelah dibakar oleh pelahap maut. Kemudian pada Relikui Kematian, Hermione Granger menggunakannya untuk memadamkan alis Mundungus yang terbakar setelah Harry sengaja membakarnya Kemudian.Harry menggunakannya dalam upaya menggagalkan usaha Vincent Crabbe dalam melontarkan kutukan Fiendfyre di Ruang Kebutuhan.

Hogwarts

Pendiri Hogwarts

Hogwarts didirikan oleh empat penyihir hebat bernama Godric Griffindor, Salazar Slytherin, Rowena Ravenclaw, dan Helga Hufflepuff pada sekitar tahun 1000 M. Nama-nama mereka kemudian dijadikan sebagai nama asrama murid-murid Hogwarts yang memiliki kepribadian yang sesuai dengan keempat pendiri tersebut. Hogwarts memiliki semboyan "draco dormiens nunquam titillandus" yang berarti "jangan membangunkan naga tidur"
Berkaitan dengan Salazar Slytherin, diceritakan dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia bahwa Slytherin membangun sebuah kamar rahasia yang dihuni oleh monster yang hanya bisa dikendalikan oleh keturunan Slytherin (belakangan diketahui kalau monster ini adalah Basilisk, ular raksasa yang bisa membunuh hanya dengan pandangan matanya). Slytherin membangun kamar rahasia ini dengan harapan agar cita-citanya untuk menjadikan Hogwarts sebagai sekolah sihir hanya untuk mereka yang berasal dari keluarga penyihir dapat terwujud.

Lokasi Hogwarts

Lokasi Hogwarts sangat dirahasiakan oleh dunia sihir, khususnya terhadap komunitas Muggle (komunitas non-sihir, yaitu orang-orang yang tidak memiliki kemampuan sihir). Rowling menyatakan bahwa Hogwarts terletak di daerah bergunung-gunung dan di salah satu daerah terpencil di Skotlandia, Inggris, di dekat sebuah desa bernama Hogsmeade.
Hogwarts juga dilindungi dengan banyak sihir oleh setiap kepala sekolah yang sedang menjabat untuk melindungi baik dari komunitas muggle maupun komunitas penyihir. Untuk menyembunyikan keberadaan Hogwarts dari komunitas Muggle, bangunan Hogwarts diperlihatkan sebagai rumah tua yang tidak berpenghuni. Terhadap penyihir, Hogwarts dilindungi dari "penyihir-yang-tidak-diundang". Bahkan penyihir terbaik pun tidak bisa mempergunakan ilmu "apparate" dan "disapparate" (secara sihir menghilang dari satu tempat dan langsung muncul kembali di tempat lain) untuk datang ke dan pergi dari Hogwarts. Walaupun demikian, dalam beberapa bagian dari serial ini, ada celah-celah tertentu yang tanpa sadar tidak terlindungi oleh kepala sekolah, sehingga akhirnya dapat juga dimasuki oleh pihak-pihak lawan.

Kamis, 25 November 2010

About Albus Dumbledore


 

Kehidupan Awal Dumbledore

Albus Dumbledore dilahirkan pada tahun 1881 dan merupakan anak dari Percival Dumbledore dan Kendra Dumbledore. Tiga tahun setelah ia dilahirkan, adiknya, Aberforth Dumbledore lahir, dan setelahnya lahir adik perempuan keduanya, Ariana Dumbledore. Tiga anak-anak Muggle menyerang Ariana saat ia berumur 6 tahun karena mereka melihatnya menggunakan sihir. Akibat dari serangan itu, ia menderita sakit seumur hidupnya. Ayah Dumbledore, Percival, menyerang ketiga Muggle itu sebagai balasan atas penyerangan mereka terhadap putrinya, dan ia dipenjarakan di Azkaban seumur hidup. Untuk menghindari Ariana dibawa ke Rumah Sakit St.Mungo, Kendra memindahkan keluarga mereka ke Godric's Hollow. Para tetangga mereka mengira Ariana adalah seorang Squib.
Saat Albus memasuki Hogwarts, ia berteman dengan Elphias Doge yang banyak diejek oleh orang-orang karena baru saja sembuh dari cacar naga. Di Hogwarts, Dumbledore dianggap sebagai murid paling cerdas yang pernah memasuki Hogwarts. Ia memenangkan banyak sekali penghargaan dan mempunyai banyak teman yang saat ini menjadi penyihir-penyihir terkenal. Tulisan-tulisannya banyak dimuat di Transfiguration Today, Challenges in Charming, dan The Practical Potioneer. Ia adalah seorang Gryffindor. Informasi ini diberikan kepada Harry Potter oleh Hermione Granger pada saat mereka berada di Hogwarts Express dalam film Harry Potter and the Sorcerer's Stone.
Tiga tahun setelahnya, Aberforth masuk Hogwarts. Adiknya itu terbukti agak berbeda dari Albus, karena tidak menguasai bakat sihir luar biasa seperti kakanya. Hal ini terlihat sejak di tahun kelima Harry bersekolah, menjelang ujian O.W.L (Ordinary Wizarding Levels). Pada saat itu, Griselda Marchbanks, Kepala Wizarding Examinations Authority--Kekuasaan Pengujian Sihir, mengatakan bahwa Dumbledore telah "....melakukan hal-hal dengan tongkat sihir yang tidak pernah kulihat sebelumnya". Saat Dumbledore dan Doge meninggalkan Hogwarts, mereka berencana untuk melakukan perjalanan keliling dunia. Di tengah-tengah perjalanan mereka, Dumbledore yang pada saat itu berumur 18 tahun tertimpa musibah kematian ibunya, yang dibunuh oleh Ariana yang sedang 'kumat'.

Dumbledore dan Grindelwald

Karena ketidakhadiran orang tua Dumbledore (ayahnya dipenjara, sedangkan ibunya meninggal), Albus menjadi kepala keluarga tersebut, dan menjadi kewajibannya untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Ini merupakan hal yang berat bagi Dumbledore, mengingat orang tuanya tidak meninggalkan banyak emas. Ia dipaksa harus tinggal di rumah dengan Ariana ketika Aberforth menjalani pendidikannya di Hogwarts. Kemudian, Gellert Grindelwald muda tiba di Godric's Hollow dengan bibinya, Bathilda Bagshot, pengarang buku A History of Magic--Sejarah Sihir. Dumbledore muda berteman dengan Grindelwald dan mereka berdua mempunyai keinginan untuk menguasai dunia "untuk kebaikan yang lebih besar" dengan cara menyatukan Relikui Kematian yang legendaris.

Senin, 22 November 2010

Poto-poto Chibi Soul Eater

Ini nih chibi chibi dari komik/film

SOUL EATER
Let's cekidot :)


death the kid




maka chan


Film Harry Potter and The Deadly Hallow Part 1 ---> Bukan Film Anak-Anak


“Sulit dipercaya bahwa 9 tahun yang lalu seri ini dimulai dengan sebuah film keluarga yang ditonton banyak anak-anak.”

Potter pasti tahu bahwa Harry Potter and the Deathly Hallows memiliki mood paling gelap dibanding enam buku sebelumnya. Sepertinya mood ini berhasil dipertahankan sutradara David Yates dalam adaptasi filmnya. Sepanjang film, nuansa gelap dan muram sangat terasa, mulai dari tone warna, dialog, hingga musik scoring. Sulit dipercaya bahwa sembilan tahun yang lalu seri film ini dimulai dengan sebuah film keluarga yang ditonton banyak anak-anak.

Misteri Batu-batu Berjalan di California

Batu berjalan di Racetrack Playa (geology.com)
VIVAnews - Pernah dengar misteri batu meluncur atau batu berjalan? Ya, batu berjalan menjadi salah satu misteri yang paling menarik dari Death Valley National Park, tepatnya di danau kering Racetrack Playa, California-AS. Batu berjalan itu dapat ditemukan dengan mudah di permukaan Playa dengan jejak panjang di belakangnya.

Bagaimana mereka dapat bergerak atau berpindah masih menjadi misteri besar di benak para peneliti. Pasalnya, batu yang berjalan tidak hanya batu kecil yang mudah tertiup oleh angin. Ada beberapa batu besar dengan berat ratusan kilogram yang juga turut "jalan-jalan".

Pertanyaan besar yang tentu saja akan muncul kemudian: bagaimana cara mereke bergerak? Ini menjadi tantangan besar bagi para peneliti. Mengapa fenomena ini menjadi misteri? Karena, tidak ada satu orang pun yang pernah melihat ia berjalan.

Sampai hari ini, faktanya adalah tidak ada seorang atau satu organisasi pun yang mengetahui bagaimana batu-batu itu bisa berpindah tempat, meski beberapa orang sudah mempunyai penjelasannya masing-masing menurut nalar. Menarik untuk disimak.

Kamis, 18 November 2010

Daniel Radcliffe - Gak Keberatan Pake Bra (???)

Daniel Radcliffe mengenakan bra? Apa jadinya?
Ya, seperti diwartakan DigitalSpy, tokoh sentral
dalam film Harry Potter itu dikabarkan memakai
bra. Tapi Anda jangan mengira kalau aktor
tersebut mempunyai kelainan, justru ia
melakukannya demi totalitasnya dalam berakting.
Pasalnya dalam Harry Potter and The Deathly
Hallows: Part I, digambarkan bahwa Hermione
(Emma Wattson) berubah menjadi replika Harry
untuk mengelabui musuh-musuhnya dan Harry
memakai bra.

Namun Radcliffe sendiri mengaku bahwa ia tidak
keberatan memakai bra dalam adegan tersebut.

Bahkan ia mengungkapkan dirinya bersyukur
produser tidak memintanya untuk memakai
pakaian wanita lainnya.

Lady Gaga - Bad Romance

Rah-rah-ah-ah-ah!
Mum-mum-mum-mum-mah!
GaGa-oo-la-la!
Want your bad romance

Rah-rah-ah-ah-ah!
Mum-mum-mum-mum-mah!
GaGa-oo-la-la!
Want your bad romance
I want your ugly
I want your disease

I want your everything
As long as it's free
I want your love
Love-love-love
I want your love
I want your drummer

The touch of your healing
I want you leather dirty kiss in the scene
And I want your love
You know that I want you
Love-love-love
I want your love
Love-love-love

Sabtu, 13 November 2010

Secondhand Serenade - Nightmares

Trying to make sense of this life
Ideas swirling in my head
Im more creative when I try not to be
So I listen to myself instead

Ive given it some thought
So glad the past is gone
Seems like my moments come
And I like that a lot
Dont rain on my parade
See Im here to stay
The life Ive led so far
Ive done a damn good job

Dont tell me what I can and cannot do
Not while the night is young
My life is free and not owned by you
Not while the night is young
Dont waste my time to be what people adore
Not while the night is young
Say what you will I dont care anymore
Not while the night is young

Jumat, 12 November 2010

Lika-Liku Perjalanan Novel Pertama HARRY POTTER


Ide tentang Harry Potter pertama kali tercetus dalam pikiran J. K. Rowling ketika menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Pada waktu itu, dia baru saja bercerai dan mengambil inisiatif untuk menjadikan Harry Potter sebagai inspirasi hidupnya. Dia menghabiskan waktu di dalam perjalanannya itu dengan memikirkan plot yang lengkap tentang ceritanya itu. Di situs webnya, Rowling menceritakan pengalamannya itu:
“ Saya telah menulis hampir tanpa jeda sejak umur enam tapi sebelumnya saya tidak pernah merasa begitu bergairah akan suatu gagasan. Saya hanya duduk dan berpikir, selama empat jam (menunggu keterlambatan kereta api), dan semua detel bermunculan di otak saya, dan anak laki-laki ceking berambut hitam dan berkaca mata yang tidak menyadari bahwa ia adalah seorang penyihir menjadi semakin lama semakin nyata bagi saya.” 

Pada tahun 1995, buku pertama berjudul Harry Potter and Philosopher's Stone (diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai Harry Potter dan Batu Bertuah) selesai dibuat dan naskahnya dikirimkan ke beberapa agen. Agen kedua yang dicobanya, Christopher Little, menawari untuk mewakilinya dan mengirimkan naskah itu ke Bloomsbury. Setelah delapan penerbit lainnya menolak Philosopher's Stone, Bloomsbury menawarkan uang muka £3.000 untuk menerbitkannya. Walaupun Rowling menyatakan bahwa ia tidak memiliki target khusus mengenai umur pembacanya ketika ia mulai menulis buku-buku Harry Potter, penerbitnya pada permulaannya telah menetapkan target pembacanya antara umur sembilan hingga sebelas. Pada malam sebelum penerbitan, Joanne Rowling diminta oleh penerbitnya untuk menggunakan nama samaran yang lebih netral-jender, supaya dapat menarik anak laki-laki dalam jangkauan umur tersebut,

Leave your comment here :)


Entri Populer

Share |

My Hits CounteR